TASIKMALAYA (bisni-jabar.com) – Sebanyak 53 orang warga Kampung Cigaru, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami muntah-muntah, pusing dan buang air besar setelah menyantap makanan nasi kotak yang dibagikan dalam acara syukuran sunatan dan tahlilan warga, Selasa (14/5/2013).
Kondisi tersebut membuat panik, karena keracunan secara massal itu dalam waktu kurang dari dua jam. Beruntung tidak ada korban jiwa, semua korban mendapat pelayanan medis.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, di kampung tersebut ada dua acara berbeda yang digelar warga. Pertama acara syukuran khitanan, kedua acara tahlilan 10 harian meninggalnya seorang warga. Sedangkan para korban merupakan warga yang telah menyantap makanan nasi kotak dari dua acara tersebut.
Gejala mual-mual dan muntah dirasakan warga sekitar pukul 11.00 WIB, sekitar dua jam setelah menyantap nasi kotak. Gejala meningkat satu jam kemudian dengan muntah-muntah dan buang air besar tiada henti. Hal itu membuat warga banyak yang lemas dan nyaris pingsan. Menghindari kemungkinan terburuk, puluhan korban warga tersebut dilarikan ke Puskesmas Cipatujah.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Sudana Machmud mengatakan, keracunan massal diduga dari makanan nasi kotak yang telah disantap warga sepulang acara syukuran khitanan serta tahlilan warga. Pihaknya pun telah mengambil sampel makanan untuk uji laboratorium.
“Petugas kesehatan setempat langsung melakukan penanganan korban keracunan. Ada 53 warga terserang, dan 46 orang hingga sore masih dirawat intensif di puskesmas Cipatujah,” kata Sudana.
Kapolsek Cipatujah Anjun Komisaris Pomo mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kejadian keracunan sebagai sebuah kesengajaan atau kelalaian pihak tertentu. Pihaknya masih mengumpulkan saksi-saksi dan bukti. Hal itu sambil menunggu hasil uji laboratorium dari sampel makanan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
“Kita belum bisa memutuskan apakan ada unsur kesengajaan atau kelalaian dari kejadian itu. Kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi,” kata dia. (k55/ija)
0 komentar:
Posting Komentar