Home » , » Membuat Sponge Iron dari Pasir Besi

Membuat Sponge Iron dari Pasir Besi

Written By Unknown on Senin, 18 Juni 2012 | 09.02

Saya berada dibawah salah satu manajemen perusahaan penambangan Pasir Besi, di daerah Ciandum, Cipatujah, Sindang Kerta, Sindang Jaya – kab. Tasikmalaya dan beberapa titik disepanjang Pantai Selatan.
Pada 6 Februari 2012, Pemerintah menandatangani kebijakan tentang mineral tambang. Kebijakan tersebut membuat seluruh penambang mengambil langkah-langkah strategis yang sekiranya dapat menjawab tantangan Pemerintah yaitu untuk membuat “Pabrik Bahan Baku” dari bahan mentah hasil tambang tersebut, apapun hasil tambang itu.Saat “Permen” tersebut ditandatangani ESDM, saya ditugaskan untuk mencari Teknologi untuk membuat ‘Pabrik Bahan Baku’ yang khususnya dari Pasir Besi.
Perjalanan yang sungguh sangat melelahkan saat pencarian dilakukan pada sedikitnya 8 perusahaan yang menawarkan bantuan teknologi yang saya cari. Selama 1 bulan saya mengejar setiap perusahaan tersebut dimanapun mereka berdomisili dan termasuk membuat percobaan-percobaan dengan Pasir Besi Sample serta sejumlah dana tentunya.
Hingga akhirnya, saya memutuskan untuk menyetujui teori dan teknologi dari perusahaan ke-9, tentunya dengan bukti-bukti fisik serta laboratorium yang dapat dipertanggungjawabkan.
Inilah beberapa hasilnya :
Pasir Pa Irsan - Pa Kusnadi
(Gambar 1) Sponge Iron yang dipotong
Dari Samping
(Gambar 2) Permukaan samping dari Sponge Iron masih terlihat asal muasal bahannya yaitu Pasir Besi
Pasir Pa Irsan - Pa Kusnadi
(Gambar 3) Sponge Iron dari Pasir Pa Kusnadi – Pa Irsan
Setelah sukses dalam ‘sample’ yang pertama, saya meminta agar dibuatkan Sponge Irone dari pasir besi yang berbeda, kadar Fe Pasir Besi tersebut adalah 52-53%. Dikerjakan pada Mei 2012, dan hasilnya seperti dibawah ini :
Sponge Iron yang saling mengikat namun tidak dilebur
(Gambar 4) Karena proses, mineral besi saling mengikat satu dengan yang lain sehingga berubah bentuk namun setelah dipotong hasilnya sangat memuaskan.
Hasil Lab Spectrometer
(Gambar 5) Inilah hasil Lab potongan Sponge Iron (lihat – Gambar 4) Terindikasi Fe 89,8 %, Titanium(Ti), Sulfur(S) dan Fosfor(P).
Pasir PT. Serayu Steel - Cilacap
(Gambar 6) Bahan mentahnya Pasir Besi dari Welahan Adipala, Cilacap.
Hari itu, saya mencoba menjual hasil Sponge Iron tersebut ke pengrajin besi di jl. Bogor – Bandung dan pemulung/tukang loak besi keliling yang kebetulan ada disana, waktu itu saya cuma membawa 5 kg. Nah, terkejutnya saya ketika mereka meminta dalam jumlah sebesar-besarnya yang saya bisa dengan harga Rp. 3.500,00/kg dan terus naik sampai Rp. 4.500,00/kg walaupun hanya membayar Rp. 20.000,00 untuk 5 kg dengan alasan banyak “tahi” besinya.— itulah test market ke-1 yang saya lakukan—
Batur, Ceper – Klaten, dekat Yogyakarta. Saya memutuskan untuk mencoba menawarkan se-potong kecil Sponge Iron tersebut kepada seorang kenalan bapak saya. Rupanya Beliau memproduksi pompa, pipa-pipa besi, baut besar dll dengan menggunakan bahan baku besi rata-rata 15 ton per bulan. Setelah saya konsultasikan produk Sponge Iron yang saya bawa, beliau membuat daftar yang berisi 14 -15 pengrajin di groupnya dengan total kebutuhan 210 ton per hari, dan beliau siap menjadi agen / pengepul disana. Hal yang sama pun dinyatakan oleh Direktur 1 Koperasi Pengrajin Besi Ceper.— itulah test market ke-2 yang saya lakukan—
Meskipun saya cukup puas dan yakin, tadi malam (15 Juni 2012) kami mencoba potongan Sponge Iron tersebut di cairkan / dilebur menggunakan Las Argon lalu membiarkannya mengering. Saya merekamnya, hasilnya seperti ini :
Secara ilmiah saya menghitung berapa kebutuhan bahan bakunya, berapa energy yang dibutuhkan untuk memproduksi Sponge iron, berapa tenaga kerjanya, sewa gedung pabriknya, penyusutan dan hal lain yang saya pikir perlu. Saya pun sudah melihat siapa buyer-buyer domestik dan dengan standar harga berapa.
Ini membuka wawasan saya bahwa menjual dalam bentuk Sponge Iron keuntungannya jauhhh lebih besar. Menjual Pasir Besi konsentrat ekspor ke china menyisihkan $ 10 sampai $ 12/tonnya, tapi kalau menjual Sponge Iron menyisihkan $ 150/ton. Detail analisanya download disini.
Setahu sy, di Indonesia belum ada Pabrik yang memproduksi Sponge Iron dari Pasir Besi (Mohon koreksi sy kalau keliru). Bapak MS Hidayat – Menteri Perindustrian, mengatakan di Koran Kompas bahwa Indonesia masih Impor bahan baku besi tersebut (Sponge Iron, Pig Iron bahkan scrab ber-limbah B3) sebanyak 4 juta ton per tahun.

Sumber:  http://1stanonymous.wordpress.com/2012/06/17/membuat-sponge-iron-dari-pasir-besi/

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Email kan ke saya kebetulan sy punya oinvestor yg tertarik dgn proses ini, dgn. Catatan dikerjakan anak bangsa sendiri . tdibrata@yahoo.co.id

KULIAH MURAH DI BANDUNG

KULIAH MURAH DI BANDUNG
BIAYA SPP 350.000 PER BULAN