Home » » Tarif Hotel Di Pantai Cipatujah Naik

Tarif Hotel Di Pantai Cipatujah Naik

Written By Unknown on Rabu, 02 Desember 2009 | 22.59

Rabu, 31 Desember 2008
(Berita Daerah - Jawa ) - Tarif hotel di objek wisata pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat naik sekitar 10 persen karena melonjaknya permintaan penginapan para wisatawan sejak dua hari menjelang malam tahun baru. Dedi pengelola Hotel Panghegar, Rabu mengatakan tarif hotel di kawasan pantai Cipatujah kenaikannya bervariasi tergantung besar dan kecilnya ruangan kamar. Ia menyebutkan untuk kamar hotel kelas melati dengan ruangan kamar standar tarif sebelumnya Rp45 ribu menjadi Rp55 ribu per malam, sedangkan untuk hotel kelas ekesekutif dari Rp125 ribu menjadi Rp150 ribu per malam.
"Kenaikan itu biasa terjadi saat liburan hari raya atau seperti sekarang ini (tahun baru, red)," katanya. Dia mengatakan kenaikan tarif hotel menjelang tahun baru sekarang tidak terlalu tinggi, bahkan kenaikannya belum pernah mencapai 100 persen. Ia menilai kenaikan tarif hotel bersaing dengan tarif rumah warga yang disewakan kepada wisatawan, karena rumah warga lebih murah dan luas dibandingkan hotel. "Tetapi pengunjung biasanya mencari penginapan di hotel lebih dulu sebelum ke rumah warga," katanya. Oleh karena itu, kata Dedi, para pengelola hotel menawarkan tarif per malamnya tidak terlalu mahal, karena kalau terlalu mahal pengunjung bisa beralih ke rumah warga. Sementara itu, jumlah hotel di pantai Cipatujah tujuh, dan jumlah rumah warga yang disewakan mencapai ratusan unit. Menurut Kepala Bidang Promosi Pariwisata Edi Chrisyadi, jumlah penginapan di pantai Cipatujah sudah memadai bagi wisatawan yang diperkirakan jumlahnya mencapai 10.000 orang yang datang ke pantai itu. Sementara itu, jumlah tamu hotel di Kota Tasikmalaya menjelang pergantian tahun dari 2008 ke 2009 tergolong normal. "Menjelang tahun baru tidak ada lonjakan permintaan kamar," kata Teti, pengelola Hotel Ramayana, Kota Tasikmalaya. Ia mengatakan di Kota Tasikmalaya tidak ada tempat wisata untuk merayakan tahun baru, sehingga jumlah permintaan kamar hotel tidak mengalami lonjakan. Ia menilai Kota Tasikmalaya bukan merupakan kawasan wisata sehingga tidak ada bedanya permintaan kamar saat tahun baru atau hari libur lainnya dengan hari-hari biasa. Dari pantauan, mobil atau sepeda motor dari luar kota yang masuk atau hanya melintasi wilayah Kota Tasikmalaya cukup banyak, sehingga sering terjadi kemacetan arus lalu lintas di setiap persimpangan jalan.

0 komentar:

KULIAH MURAH DI BANDUNG

KULIAH MURAH DI BANDUNG
BIAYA SPP 350.000 PER BULAN