Home » » Sopir Imigran Gelap Diberi Upah Rp 2 Juta

Sopir Imigran Gelap Diberi Upah Rp 2 Juta

Written By Unknown on Sabtu, 22 Juni 2013 | 06.16


TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Kedua sopir yang mengangkut imigran gelap di Tasikmalaya, mengaku diberi upah masing-masing Rp 2 juta untuk sekali angkut dari kawasan Puncak Bogor ke Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. 

Seperti diakui Deni, warga Garut, sopir minibus Suzuki AVP yang mengangkut imigran gelap. Ia disuruh rekannya Yana, warga Cipatujah, untuk menjadi sopir membawa para imigran ke kawasan Pantai Cipatujah dari Puncak, Bogor.

“Saya diberi dua juta pak untuk jadi sopir. Saya disuruh Yana yang mengaku warga Ciapatujah, Tasik. Tapi Yana, saat penangkapan kabur Pak entah ke mana. Padahal dari Bogor sampai saat kami ditangkap Yana, satu mobil dengan saya,” kata Deni, saat dimintai keterangan di ruang Satreskrim Polres Tasikmalaya, Sabtu (22/6/2013) siang. 

Deni menyatakan tidak mengetahui membawa para imigran melanggar hukum. Ia hanya tergiur oleh upah yang ditawarkan Yana, sebagai kenalannya saat dirinya di Bogor. ‘Saya juga kurang mengenal Yana itu. Saya hanya mengenal Yana saat di Bogor saja. Yana mengaku ke saya dia orang Cipatujah,” kata Deni. 

Hal sama dikatakan Ihsan, sopir truk pengangkut imigran gelap. Ihsan mengaku membawa puluhan imigran gelap dari kawasan Simpang, Kabupaten Garut, dari Deni. Ia hanya disuruh membawa imigran ini ke kawasan Pantai Cipatujah, dan pegunungan Sancang Kabupaten Garut.

“Kalau saya hanya disuruh teman saya Deni ini. Dia meminta kepada saya untuk membawa orang asing ini ke Cipatujah dan Sancang, Garut. Saya juga sama tergiur oleh upahnya yang besar,” kata Ihsan. 

Sementara, Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya AKP Candra Sasongko, membenarkan sesuai keterangan para sopir, terdapat satu orang warga Cipatujah, bernama Yana, melarikan diri saat penangkapan. Sampai sekarang pihaknya masih mengejar pelaku.

“Ya, kami masih mengejar satu orang pelaku yang diduga sebagai otak kegiatan,” tambah Candra. 

Diberitakan sebelumnya, Polres Tasikmalaya berhasil menangkap kembali sekelompok imigran gelap asal Timur Tengah, di kawasan Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (22/6/2013) dini hari. 

Kali ini, yang berhasil diamankan sebanyak 30 orang imigran asal Iran, Pakistan dan Afganistan. Para imigran tersebut menaiki sebuah truk dan sebuah minibus Suzuki AVP. Kedua kendaraan itu diketahui mengangkut imigran yang hendak ke Pantai Cipatujah, dan berniat menyeberang ke Australia melalui jalur laut, dengan menggunakan perahu nelayan setempat. 

0 komentar:

KULIAH MURAH DI BANDUNG

KULIAH MURAH DI BANDUNG
BIAYA SPP 350.000 PER BULAN