Sebagai negara dengan wilayah perairan
yang luas, hasil perikanan tentunya sangat berkelimpahan. Banyak sudah
jenis pemanfaatan hasil perikanan tersebut. Namun demikian dengan jumlah
yang demikian banyakknya masih terdapat beberapa hasil yang tidak
terolah, seperti ikan-ikan dengan ukuran kecil ataupun jenis ikan yang
kurang disukai untuk konsumsi ataupun ekspor. Dari bahan-bahan tersebut
sebenarnya, masih ada peluang usaha yang dapat dikembangkan, yaitu
pemanfaatan ikan untuk bahan baku pakan dengan pengolahan menjadi tepung ikan.
Kandungan protein dan mineral yang tinggi menjadikan tepung ikan ini
sangat baik untuk digunakan sebagai bahan baku pakan dan memiliki prospek yang cerah untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi usaha pembuatan tepung ikan.
sangat baik untuk digunakan sebagai bahan baku pakan dan memiliki prospek yang cerah untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi usaha pembuatan tepung ikan.
Tepung ikan adalah produk berkadar air
rendah yang diperoleh dari penggilingan ikan. Pengolahan ikan menjadi
tepung ikan tidak sulit dilakukan. Usaha pengolahan tepung ikan dapat
dilakukan dengan biaya yang tidak terlalu besar. Secara umum, pembuatan
tepung ikan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu : Cara basah,
cara kering dan cara penyulingan. Dari ketiga cara di atas, cara kering
paling cocok dilakukan untuk industri kecil karena lebih sederhana dan
lebih murah. Oleh karena hal tersebut, lebih lanjut hanya akan membahas
proses pembuatan tepung ikan dengan cara kering.
BAHAN
Ikan. Berbagai jenis ikan laut dapat diolah menjadi tepung ikan. Akan tetapi yang paling ekonomis adalah ikan-ikan kecil (rucah) yang kurang disukai untuk dikonsumsi dan harganya relatif murah.
Ikan. Berbagai jenis ikan laut dapat diolah menjadi tepung ikan. Akan tetapi yang paling ekonomis adalah ikan-ikan kecil (rucah) yang kurang disukai untuk dikonsumsi dan harganya relatif murah.
PERALATAN
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan
tepung ikan disini adalah alat-alat yang sederhana dan umum digunakan
dalam berbagai macam industri kecil yaitu :
-
Penggiling ikan. Alat ini digunakan untuk menggiling ikan basah dan bubur kering ikan.
-
Alat pengering. Alat ini digunakan untuk mengeringkan ikan sehingga kadar air mencapai 8%.
-
Alat press. Alat ini digunakan untuk mempres ikan kering sehinga sebagian lemaknya keluar.
CARA PEMBUATAN
Cara pengolahan ikan menjadi tepung ikan melalui beberapa tahapan yaitu :
-
Pengilingan Ikan Basah
Pengilingan ikan basah dilakukan terhadap ikan yang berukuran sedang dan besar. Ikan-ikan yang berukuran kecil (ter) tidak harus digiling, dan proses ini tidak harus dilakukan.
Ikan berukuran sedang dan besar, perlu dibuang jeroannya, dan dicuci. Sedangkan untuk ikan yang berukuran kecil, pembuangan jeroan dan pencucian tidak perlu dilakukan. Ikan digiling dengan penggiling ulir sehingga diperoleh bubur mentah ikan. -
Pengukusan.
Bubur ikan hasil gilingan pada tahap pertama atau ikan kecil dikukus dengan uap panas selama 1 jam sehingga bubur atau ikan kecil menjadi matang secara sempurna. Hasil pengukusan disebut dengan bubur matang ikan. -
Pengeringan
Bubur matang ikan dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air sekitar 8%. Hasil pengeringan disebut cake kering ikan. Cake kering ikan mempunyai kadar lemak tinggi (di atas 30%).Pengeringan dengan sinar matahari memerlukan waktu yang lama dan tidak menentu sehingga kurang efektif untuk dilakukan dan hasil akhir kadar air pada cake ikan juga kurang terukur. -
Pemerasan Minyak
Cake kering ikan diperas dengan alat pres sehingga sebagian dari minyak keluar. Proses ini berguna agar tepung yang dihasilkan menjadi lebih kering sehingga tahan lama. -
Penggilingan Cake
Cake yang telah dipres digiling dengan mesin penggiling sehingga diperoleh tepung ikan yang cukup halus (lolos ayakan 40-60 mesh). -
Pengemasan
Tahapan terakhir dari proses pembuatan tepung ikan yaitu tepung ikan dikemas di dalam karung plastik atau di dalam wadah yang kedap uap air. Sebelum pengemasan, dipastikan kadar air tepung harus di bawah 8% sehingga tepung ikan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Tepung ikan yang sudah dikemas siap untuk
dipasarkan. Dengan demikian bahan-bahan yang sebelummnya tidak terpakai
seperti ikan-ikan kecil dan ikan yang kurang layak dikonsumsi dapat
dijadikan sebuah peluang usaha yang menjanjikan.
0 komentar:
Posting Komentar