Home » , » Tambang Pasir Besi Jadi Rebutan

Tambang Pasir Besi Jadi Rebutan

Written By Unknown on Senin, 07 Januari 2013 | 22.30

TASIKMALAYA– Situasi pertambangan pasir besi di wilayah Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya kemarin, mencekam. Upaya penolakan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) terhadap usaha tambang pasir besi mendapat perlawanan dari warga.
Ratusan personel dalmas dari Polres Tasikmalaya disiagakan di lokasi kejadian. Berdasarkan informasi, 6.000 warga dibantu karyawan dari perusahaan tambang pasir besi siap melakukan perlawanan jika LSM yang menolak usaha tersebut jadi datang kemarin. Bahkan,warga siap melakukan perlawanan dengan mempersenjatai diri. “Situasi disini cukup menegangkan. Polisi sudah bersiaga menjaga keamanan.

Warga di kawasan Ciheras sudah sepakat menghadang para pengunjuk rasa jika memang datang,” kata warga Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Ugun,47. Tambang pasir besi di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya memang belum mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk beroperasi.Namun, usaha penambangan tetap dilakukan secara ilegal oleh pengusaha dan warga secara diam-diam menjelang malam. Pengangkutan hasil tambang ini dilakukan melalui jalur darat dari Cipatujah menuju ke Pelabuhan Cilacap,Jawa Tengah.

“Saya berharap Pemkab Tasikmalaya melalui bupati segera mengeluarkan kebijakan pasti bagi penambangan pasir besi disana,karena sudah banyak konflik horizontal yang terjadi antara masyarakat dengan masyarakat disana. Bahkan antara pengusaha dengan masyarakat, kini konflik itu nyaris terjadi kembali akibat penambangan yang nilai PAD kepada pemerintahnya tidak seberapa ini.Kalaupun hendak ditutup mending tutup saja daripada menimbulkan kemadharatan,” ungkap Anggota Fraksi DPRD Kabupaten Tasikmalaya Hidayat Muslim.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemkab Tasikmalaya Nazmudin Azis menyebutkan,praktik penambangan pasir besi akan tetap dilakukan dengan aturan sedemikian rupa ketat yang diterapkan pemerintah. Bahkan saat ini PT Florida Capital Investama salah satu perusahaan telah bersiap-siap untuk membangun pabrik pengolahan pasir besi disana. “Dalam waktu dekat saya sendiri akan mengkomunikasikannya dengan bupati dan DPRD, karena dengan berdirinya pabrik akan makin banyak dampak positif yang terjadi.

Diantaranya kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat dengan adanya pabrik banyak warga bisa bekerja disana, kemudian pasir besi yang diangkut pun merupakan bahan setengah jadi bukan bahan mentah seperti yang terjadi saat ini,”ujar Nazmudin. Hingga saat ini, sebanyak 28 perusahaan telah mengajukan perpanjangan izin penambangan.

Enam diantaranya ditolak, satu perusahaan yakni PT Asam telah kembali memperoleh izin untuk lahan seluas dua hektar, sedangkan sisanya sedang dalam proses pengkajian.Pemkab Tasikmalaya tidak akan gegabah dalam mengeluarkan izin untuk meminimalisir dampak kerusakan lingkungan. nanang kuswara

Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/news/tambang-pasir-besi-jadi-rebutan

0 komentar:

KULIAH MURAH DI BANDUNG

KULIAH MURAH DI BANDUNG
BIAYA SPP 350.000 PER BULAN