Jika anda berkesempatan jalan-jalan ke daerah Tasikmalaya, Mungkin
anda bisa berendam air panas dan menyaksikan pemandangan eksotis Gunung
Galunggung (Tapi sekarang lg waspada, lagi panas dalam..hehe), atau Anda
dapat mencoba berwisata religi dengan ziarah ke makam Syech Abdul Muhyi
Pamijahan, seorang Ulama awal pembawa Islam di tatar Sukapura dan
diyakini sebagai wali, berikut jangan dilewatkan pula menjelajah jejak
perjalanan dakwahnya dengan menyusuri gua yang menjadi tempat beliau ber
tirakat dan mengajarkan ilmu kepada para pengikutnya.
Nah, Jika anda selesai berwisata religi ke Pamijahan, teruskanlah wisata
anda menuju daerah pantai Indah Cipatujah. Jaraknya hanya sekitar 10 Km
dari Pamijahan, Jika ke Pamijahan kita mengambil arah kanan dari pas
pertigaan Simpang, maka kalau ke Pantai Cipatujah, kita mengambil Arah
ke sebelah kirinya. Jadi kalau kita arah pulang dari Pamijahan, pas
simpang tinggal lurus saja menuju Cipatujah.
Panorama pantainya tak kalah menarik dibandingkan pantai-pantai lainnya
yang ada disepanjang pesisir selatan pulau Jawa, hanya saja Pantai
Cipatujah ini ibaratnya masih perawan, belum banyak sentuhan kebijakan
pemerintah daerah menyangkut potensi wisatanya, tidak sebagaimana Pantai
Pangandaran di daerah Ciamis. Di Cipatujah ada beberapa penginapan
sederhana, losmen, dan rumah penduduk yg suka disewakan, ada beberapa
rumah makan yang menyediakan makanan ikan segar dari hasil tangkapan
para nelayan.
Namun ada satu yang khas sebenarnya, Adalah Sate Mata Lembu. Mata lembu
merupakan sejenis keong laut yang hidup diantara batu karang. Penduduk
disana banyak yang berusaha dengan cara mencari mata lembu di sepanjag
pantai Cipatujah dan Sindangkerta. Harganya lumayan bernilai ekonomis,
karena masih terbilang langka dan susah mendapatkannya.
Tapi bagi orang yang sudah tahu khasiat Mata Lembu dan kelezatan masakan
Sate atau Tumisnya, maka anda pasti akan mencarinya. Karena ternyata
Sate Mata Lembu ini menurut penduduk sana memiliki khasiat yang bagus
buat penambah vitalitas atau kejantanan pria. Anda cukup merogoh kantong
Rp. 20.000 -30.000 untuk satu porsi sebanyak 10 tusuk sate Mata Lembu
tersebut, murah bukan?
Hanya saja, memang tidak mudah untuk mencarinya sendiri atau membeli ke
tempat pelelangan ikan. Kita harus memesan sebelumnya pada penduduk sana
pada siang harinya, jika kita ingin menyantapnya di malam hari. Dan
penduduk itu akan menghubungi beberapa penduduk yang biasa mencari mata
lembu tersebut.
Jadi, Selain menikmati eksotisnya pemandangan Pantai Cipatujah, Nikmatilah sensasi asyik dan “greng” dari Sate Mata Lembunya.
Sumber:http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2012/02/19/sate-mata-lembu-sajian-malam-khas-pantai-cipatujah/
Sumber:http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2012/02/19/sate-mata-lembu-sajian-malam-khas-pantai-cipatujah/
0 komentar:
Posting Komentar