Bakal calon gubernur Jawa Barat
Dede Yusuf mengaku keberatan dengan tindakan humas Pemerintah Provinsi
Jabar yang menyiarkan kegiatan bakal calon wakil gubernur, Deddy Mizwar,
yang merupakan pasangan Ahmad Heryawan, calon gubernur petahana. Dede
yang kini menjabat wakil gubernur Jabar itu mengaku sudah menyampaikan
keberatannya.
"Kalau kegiatan saya memang jarang diumumkan oleh
humas, itu kami sudah mengajukan keberatan," kata Dede di Gedung KPK,
Jakarta, Rabu (28/11/2012) seusai melaporkan harta kekayaannya sebagai
syarat mengikuti pemilihan kepala daerah Jabar 2013.
Sebelumnya
diberitakan, ada staf humas Pemrov Jabar yang menyebarkan informasi
kegiatan gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang berbau kampanye. Siaran pers
humas Pemrov Jabar tersebut, di antaranya, menginformasikan kegiatan
Deddy Mizwar. Siaran pers yang disebarkan melalui surat elektronik itu
berjudul "Deddy Mizwar Kagum Potensi Sineas Belia di Daerah".
Ada
juga rilis yang menginformasikan kegiatan Heryawan-Deddy terkait pilgub
Jabar 2013 seperti yang berjudul "Aher-Deddy Mizwar Jalani Pemeriksaan
Tanpa Kendala". Menurut Dede, pegawai Pemrov Jabar seharusnya tidak
terpengaruh akan proses pencalonan dirinya dan Heryawan. Dede dan
Heryawan menjadi calon petahana. Keduanya sama-sama mengincar posisi
gubernur Jabar 2013-2018.
Jika Heryawan menggandeng Deddy, Dede
menggandeng mantan Sekretaris Daerah Jabar, Lex Laksamana. "Sudah pasti
PNS tidak terpengaruh karena sudah ada ketentuan PNS tidak boleh
terlibat, tidak boleh terpengaruh, semua berjalan sesuai porsinya karena
ini politik, maka yang terlibat pejabat politiknya saja," ujar Dede.
Sumber: http://regional.kompas.com/read/2012/11/28/20122277/Dede.Yusuf.Kritik.Pemrov.Jabar?utm_source=WP&utm_medium=Ktpidx&utm_campaign=Pilgub%20Jabar
0 komentar:
Posting Komentar