Home » » Potensi Jasper Tasikmalaya yang Berkelas Dunia

Potensi Jasper Tasikmalaya yang Berkelas Dunia

Written By Unknown on Rabu, 07 September 2011 | 19.16


Jasper atau istilah setempat "batu merah" adalah batu mulia jenis jasper (Inggris) atau jaspis (Indonesia), merupakan anggota mineral keluarga kuarsa (quartz family mineral). Para penggemar dan pedagang batu mulia dunia menyebut sebagai biduri ati ayam, karena warnanya yang mirip dengan warna hati ayam. Jasper ini termasuk langka di dunia, dan dikagumi di banyak negara.
Kembali kita disadarkan dan dibuat terkejut, ketika kekayaan alam di bumi pertiwi yang langka di dunia berupa jasper atau istilah setempat "batu merah" Pasirgintung, Tasikmalaya hampir saja punah sia-sia dieksploitasi.
Di Kampung Pasirgintung, Desa Buniasih, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, jasper tersebut jumlahnya mencapai lebih dari 200 buah, berukuran besar-besar dengan berat mencapai lebih dari 50 ton, dan coraknya ada yang merah, kuning, cokelat, hitam, hijau, dan pancawarna.
Berdasarkan pengamatan di beberapa negara, potensi jasper semacam ini sebetulnya kalau dikelola dengan baik akan dapat mendatangkan manfaat dan devisa negara yang cukup menggiurkan. Memang sangat ironis, kalau masyarakat dunia saja mengagumi akan keelokan alam hasil dari proses geologi ini, sementara itu kita tidak mau tahu dan masa bodoh sehingga hanya ingin mengeksploitasi dan dijual murah ke luar negeri.
Di lokasi jasper di  Kampung Pasirgintung, tampak bongkahan-bongkahan jasper beragam warna dan beragam ukuran yang terhampar begitu indahnya menghiasi Sungai Cimedang dan sekitarnya. Menurut Sujatmiko, ahli geologi pemandangan semacam ini rasanya belum pernah dilihat, baik di Indonesia maupun di luar negeri seperti Prancis, Swiss, Spanyol, Italia, Yunani, Filipina, Amerika, dan beberapa negara lainnya.

Warnanya merah, cokelat, kuning, hijau, hitam, pancawarna, dan beberapa di antaranya mengandung unsur besi (menempel di magnet) dan beragam jenis mineral seperti pirit, galena, tembaga, kristal-kristal kuarsa, dan lain-lain. Ukurannya ada yang mencapai tinggi 5 meteran dengan perkiraan berat lebih dari 50 ton. Jasper sebesar ini apalagi dengan jumlah yang banyak dapat dipastikan merupakan suatu fenomena alam yang tidak ada duanya di dunia. Yang tak kalah menarik adalah lingkungan tempat ditemukannya bongkahan jasper tersebut, yang berupa lava bantal berlapis dengan tufa gunung api berumur Oligo-Miosen atau sekitar 25 juta tahun (formasi old andesite).
Berdasarkan survei terakhir tim Kelompok Riset Cekungan Bandung (KRCB), potensi jasper di Pasirgintung tersebut memiliki kaitan dengan proses geologi terbentuknya lapisan batuan vulkanik hingga ke arah pantai. Proses geologi tersebut ditunjukan di beberapa tempat terlihat batuan tuf, kemudian pada lokasi lain batuan kemerah-merahan hasil proses vulkanik. Potensi jasper Pasirgintung sejak tahun 2000 telah dieksploitasi secara ilegal, oleh pertambangan tanpa izin (peti).
Bekas eksploitasi tersebut ditunjukkan oleh bongkahan-bongkahan jasper di Sungai Cimedang yang sudah dipindahkan siap diangkut, sedangkan jasper yang berada di darat (sawah) masih utuh di tempatnya. Berdasarkan perkiraan, telah lebih dari 6.000 ton jasper berukuran besar diangkut ke luar negeri (jumlahnya lebih dari 2.000 bongkah kalau berat rata-rata setiap bongkahan 3 ton).
Pada tahun 2000, seorang pengusaha Jepang telah berhasil mengevakuasi sekitar 3.000 ton jasper dari Pasirgintung dan Sungai Cimedang. Selain 3.000 ton yang dibeli oleh pengusaha Jepang, beberapa tahun kemudian terjadi pengiriman lagi sebanyak 1.500 ton jasper ke seorang pengusaha batu mulia di Purwakarta.
Kemudahan eksploitasi di musim kemarau akan mempercepat kepunahan jasper dari lokasi tersebut, alat berat dapat dengan leluasa mengangkut seluruh bongkahan jasper yang tergeletak di aliran Sungai Cimedang. Untuk bongkahan yang berukuran raksasa, mereka telah siap dengan peralatan bor intan yang mampu membelah bongkahan besar tersebut menjadi bongkahan berukuran kecil. Selain potensinya yang perlu dilindungi, eksploitasi jasper secara illegal jelas-jelas tidak sesuai dengan praktik-praktik/kaidah pertambangan yang benar (good mining practices) yang akan membahayakan lingkungan.

Sumber: http://bappeda.tasikmalayakab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=51:potensi-jasper-tasikmalaya-yang-berkelas-dunia&catid=42:berita-utama&Itemid=56

1 komentar:

Anonim mengatakan...

mana foto babatuan kristal nya...?

KULIAH MURAH DI BANDUNG

KULIAH MURAH DI BANDUNG
BIAYA SPP 350.000 PER BULAN