TASIKMALAYA (bisnis-jabar.com) – Belum ada laporan kerusakan akibat dua kali gempa Tasikmalaya dan sekitarnya tadi malam.
Di Kecamatan Cipatujah daerah yang paling dekat ke pantai, warga yang merasakan sempat panik dan keluar rumah. Mereka trauma dengan kejadian gempa yang disusul tsunami terulang kembali.
“Sejauh ini tidka diketahui ada kerusakan. Memang tadi malam warga sempat ramai merasakan gempa. Untuk hari Jumat, nelayan libur jadi tidak terlihat perbedaan jumlah nelayan (yang melaut atau tidak melaut),” ujar Dian Ardiansyah, warga Desa Cikawung Ading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (14/6/2013) pagi.
Sementara, Novi Nurul ,29, warga Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya mengaku sempat merasakan getaran gempa yang kedua. Ia sudah tidur dan terbangun karena bunyi pintu yang bergetar cukup keras.
“Saya sampai terbangun karena getaran pintu, tenyata gempa,” ujarnya.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi dua kali. Gempa pertama terjadi pukul 23:47:23 WIB, Kamis (13/6/2013) kekuatan 6,5 SR berada di 10.35 derajat Lintang Selatan (LS) – 107.04 derajat Bujur Timur atau 336 Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya dan kedalaman 57 kilometer.
Gempa kedua, terjadi pukul 00.24 WIB. Pusat gempa di 8.77 derajat Lintang Selatan (LS)-107.72 Bujur Timur (BT) atau 145 km Barat Daya Tasikmalaya dengan kedalaman 218 kilometer.
Gempa dapat dirasakan di Ciamis, Cilacap, Bandung, Pangandaran, Yogyakarta, dan Jakarta. (k55/yri)
0 komentar:
Posting Komentar