"Penambangan menimbulkan kerusakan infrastruktur jalan dan lingkungan di Cipatujah," ucap koordinator aksi, Agus Mughni.
Pantai Selatan Kabupaten Tasikmalaya sepanjang 52,5 kilometer, telah mengalami kerusakan terumbu karang sebagai tempat hidup ikan, akibat adanya esplorasi pasir besi. Cipatujah sebagai salah satu objek wisata, secara perlahan berubah menjadi ladang pertambangan, penyu-penyu yang dulu mempunyai habitat tersendiri di wilayah pantai tersebut, kini hilang.
Koordinator Advokasi Walhi Jawa Barat, Asep Hersan menambahkan, kondisi lingkungan alam di pesisir selatan Tasikmalaya sudah rusak akibat penambangan pasir besi, dari perbatasan Tasikmalaya-Garut, hingga perbatasan Tasikmalaya-Pangandaran.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, drh. H. Budi Utarma didampingi Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tasikmalaya, Nazmudin Aziz mengatakan, pemerintah saat ini telah menetapkan pada tanggal 1 Mei 2013 merupakan awal diberlakukannya penghentian sementara seluruh kegiatan penambangan pasir besi. Kebijakan itu bukan langkah gegabah, tetapi telah dibahas matang sebagai upaya pemerintah menjawab aspirasi masyarakat melalui DPRD maupun langsung masyarakat terkait efek domino penambangan pasir besi.(KT, KPC)
0 komentar:
Posting Komentar